Cara Mengetahui Love Language dan Penerapannya


Saat ini, pembahasan mengenai love language tengah ramai diperbincangkan oleh kalangan anak muda, terutama para pasangan muda-mudi ini. Yap, mereka dan pasangan berusaha mencocokkan love language satu sama lain supaya hubungan antara keduanya tetap berjalan harmonis, meskipun suatu saat akan datang masalah.

Banyak muda-mudi yang percaya bahwa melalui perlakuan love language yang tepat, maka hubungan mereka akan berjalan langgeng. Pernyataan tersebut adalah benar adanya. Perlu diketahui, pembahasan love language itu tidak melulu tentang kamu dan pasanganmu, tetapi juga dengan anak hingga keluargamu.

Namun sayangnya, tidak semua orang memahami dan mengetahui apa love language yang dimilikinya, sebab setiap orang memiliki hal tersebut yang berbeda-beda. Bahkan anak kembar sekalipun, juga mempunyai love language yang berbeda dengan kembarannya.

Nah, Grameds tidak perlu khawatir akan hal itu, sebab berikut akan ada uraian mengenai bagaimana cara mengetahui love language yang dimiliki oleh kita sendiri sekaligus pasangan.

Cara Mengetahui Love Language

Sebenarnya, cara mengetahui love language kamu atau pasanganmu, itu tidak bisa diperkirakan begitu saja. Kebanyakan orang mengetahui love language mereka dengan melakukan tes di situs tertentu, yakni 5lovelanguages.com

Berikut adalah caranya:

Buka situs https://5lovelanguages.com/ melalui ponsel, laptop, atau PC milikmu.

Klik opsi tiga garis yang ada di ujung kanan, pilih opsi “Quizzes”.

Pilih “Love Language Quiz” dan tekan “Start Now”.

Klik tombol “Start the Quiz” untuk memulai tes.

Kemudian, jawablah form pertanyaan berdasarkan keadaanmu sebenarnya.

Penjelasan mengenai apa love language milikmu akan ditampilkan pada hasil akhir.

Namun, apabila kamu kesulitan untuk mengisi form pertanyaan tersebut yang mana penyampaiannya menggunakan Bahasa Inggris secara keseluruhan, kamu juga bisa lho mengetahui apa love language-mu dengan situs berbahasa Indonesia, yakni Satupersen. https://satupersen.net/quiz/tes-love-language

Dalam situs Satupersen ini, nantinya akan terdapat sekitar 21 pertanyaan dengan masing-masing memiliki 2 pilihan jawaban.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Mengetahui Love Language?

Setelah kamu dan pasanganmu menjalani tes daring di beberapa situs tersebut dan mengetahui apa love language dari masing-masing, ada beberapa cara yang harus kamu lakukan, yakni:

Mengenal Pasangan Lebih Dalam

Jika kamu sudah mengetahui apa love language-mu dan pasangan, inilah saatnya untuk mengenalnya lebih dalam dengan memperhatikan hal-hal apa saja yang sekiranya dapat membuat bahagia. Apabila kamu kebingungan, kamu tentu saja dapat merundingkannya dengan pasangan mengenai hal-hal apa saja yang kalian sukai.

Sering-Sering Memberikan Hadiah

Hal ini tentu saja dapat dilakukan terutama bagi kamu yang memiliki pasangan dengan love language berupa receiving gifts (menerima hadiah). Meskipun sebenarnya, hampir semua individu akan merasa senang ketika diberikan hadiah oleh pasangannya, tetapi hadiah ini juga dapat menjadi wujud rasa bersyukur darimu karena memiliki dirinya.

Bandingkan Setiap Love Language 

Meskipun love language-mu dan pasangan telah diketahui, tetapi tidak ada salahnya apabila kamu membandingkan setiap love language kepada pasanganmu. Dari lima love language tersebut, dapat kamu lakukan semua dan coba tanyakan kepadanya, bahasa cinta mana yang paling dia sukai.

Bagaimana Jika Love Language Berbeda dengan Pasangan?

Apabila terdapat pertanyaan “bagaimana jika love language milikku dan pasangan itu berbeda?” Nah, jawabannya adalah tentu saja tidak apa-apa.

Yap, ketika menjalin hubungan dengan lawan jenis itu, tidak diharuskan kok memiliki love language yang sama. Suatu hubungan juga dapat langgeng meskipun masing-masingnya memiliki love language berbeda, sebab kecocokan hubungan tidak hanya dilihat semata-mata dari love language saja.

Toh sebenarnya, love language itu ada supaya kamu lebih mengetahui dan memahami kebutuhan hubungan apa yang sekiranya dapat membuat kedua belah pihak merasa sama-sama dicintai oleh satu sama lain. Lagipula, love language juga dapat didiskusikan atau dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pasangan.

Misalnya, setelah melakukan tes daring di situs yang sebelumnya dituliskan, kamu mendapatkan hasil mengenai love language yang berupa word of affirmation , sementara pasanganmu adalah quality time. Nah, dari perbedaan ini, kamu dapat memahami bagaimana cara memperlakukan pasanganmu supaya dirinya bahagia, begitu juga sebaliknya. Dari hal ini juga, kamu dapat belajar untuk menghargai serta meluangkan waktu untukmu dan pasangan. Sementara pasanganmu dapat memberimu kata-kata penegasan yang memperlihatkan bahwa kamu adalah pantas untuk dicintai dan menghargaimu.

Apa Saja Love Language Itu?

Istilah mengenai love language ini sebenarnya telah dipopulerkan pada tahun 1992 oleh Gary Chapman melalui bukunya yang berjudul The 5 Love Languages. Dalam buku tersebut, Chapman mengungkapkan bahwa terdapat lima cara yang berbeda-beda dari setiap individu dalam menerima sekaligus mengungkapkan cinta terhadap individu lain. Perlu diketahui juga bahwa penerapan love language ini tidak hanya untuk sebuah hubungan dengan individu lain, tetapi juga dapat diterapkan kepada diri sendiri. Hal tersebut karena diri kita juga berhak untuk merasakan cinta. Tidak hanya itu saja, love language juga dapat lho diterapkan dalam hubungan orang tua dengan anak.

1. Words of Affirmation (Kata-Kata Penegasan)

Love language yang pertama adalah kata-kata penegasan atau Words of Affirmation. Mereka yang memiliki love language ini cenderung suka dan senang ketika pasangannya berkata “Aku mencintaimu”. Tidak hanya kata-kata itu saja, bahkan sekadar kata-kata “terima kasih” saja bagi mereka adalah kebahagian tersendiri.

Kata-kata lain yang dapat membuat pemilik love language ini merasa dicintai adalah “Kamu keren sudah berhasil melewati semua ini”.

2. Quality Time (Waktu Berkualitas)

Love language kedua adalah waktu berkualitas atau Quality Time. Mereka yang memiliki love language jenis ini sangat senang ketika sang pasangan meluangkan waktunya untuk menemani dirinya, meskipun itu sekadar memasak bersama, bermain game bersama, atau bahkan berjalan-jalan berdua.

Maksud meluangkan waktu adalah tidak adanya gangguan dari hal-hal lain, mulai dari gangguan dari pekerjaan masing-masing hingga gadget. Melalui Quality Time ini, kamu dapat menghabiskan waktu bersama dengan pasangan saja, sekaligus belajar mengenai arti kebersamaan, memperhatikan satu sama lain, hingga berbagi sesuatu yang memiliki makna bersama. Bahkan, kamu juga dapat mempererat komunikasi melalui Quality Time ini.

3. Receiving Gift (Menerima Hadiah)

Love language yang ketiga adalah Receiving Gift. Mereka yang memiliki love language ini, cenderung akan merasa dicintai dan diperhatikan ketika menerima hadiah dari pasangan. Secara tidak langsung, mereka yang memiliki love language ini memerlukan tindakan nyata dari pasangan, tidak hanya sekadar kata-kata saja.

Nah, apabila pasanganmu memiliki love language berupa Receiving Gift ini, kamu harus memberikannya hadiah yang tepat untuk menunjukkan bahwa kamu tengah berupa mengungkapkan perasaan cinta kepadanya. Supaya hadiah yang diterima tidak mengecewakan, kamu harus mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai apa yang disukai oleh pasanganmu.

Tidak hanya itu saja, kamu juga dapat mempersiapkan rencana khusus ketika hendak memberikan hadiah tersebut kepada pasangan, seolah-olah tengah memberinya kejutan tak terduga. Namun, hadiah yang diberikan itu tidak harus mewah kok, kamu dapat memberinya hal-hal sederhana misalnya minuman favoritnya.

4. Acts of Service (Tindakan yang Nyata)

Love language yang keempat adalah tindakan yang dilakukan secara nyata atau Acts of Service. Mereka yang memiliki love language ini merasa bahwa tindakan sekecil apapun yang ditujukan kepadanya adalah bentuk rasa cinta. Yap, pemilik love language ini akan merasa senang apabila ada bantuan yang datang untuk meringankan tugasnya.

Tidak harus tindakan besar, bahkan sekadar tindakan kecil berupa merawat ketika sakit, membantu memasak, mengantarkan makanan, memasangkan lampu, dan lain-lain, itu juga termasuk dalam tindakan yang nyata.

Apabila kamu memiliki pasangan yang memiliki love language ini, kamu dapat juga lho menanyakannya mengenai apa yang dapat dibantu. Nah, bagi kamu pemilik love language ini, seharusnya memberi tahu pasangan mengenai hal apa yang dapat dibantu, jangan egois untuk membiarkannya peka. Ingat bahwa hubungan itu dapat berhasil apabila komunikasi antar keduanya berjalan lancar.

5. Physical Touch (Sentuhan Fisik)

Love language yang kelima adalah sentuhan fisik atau Physical Touch. Mereka yang memiliki love language ini cenderung senang apabila terjadi sentuhan fisik dengan pasangan. Namun, perlu diingat bahwa terdapat area personal yang harus diperhatikan untuk disentuh dan membutuhkan persetujuan bersama. Sentuhan fisik yang dimaksud adalah yang diberikan tanpa paksakan dan penuh cinta.

Biasanya, pemilik love language ini senang apabila melakukan sentuhan fisik berupa bergandengan tangan, pelukan, hingga tepukan di punggung. Bahkan, menggandeng tangan pasangan ketika menyeberang jalan itu juga disukai oleh pemilik love language ini lho karena dirinya merasa dilindungi.

source : https://www.gramedia.com/best-seller/cara-mengetahui-love-language/


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *